rodjetton.org – Pada awal Desember 2024, Korea Selatan mendeklarasikan darurat militer sebagai respons atas meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Situasi ini diperburuk oleh uji coba rudal balistik Pyongyang serta hubungan militer yang kian erat antara Korea Utara dan Rusia. Seoul juga mempercepat pengembangan sistem pertahanan rudal canggih, termasuk L-SAM, yang dirancang untuk menanggulangi ancaman rudal nuklir dari ketinggian tinggi.
Keputusan ini menunjukkan tekad Presiden Yoon Suk-yeol untuk memperkuat keamanan nasional Korea Selatan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat​