rodjetton.org – Pada malam Tahun Baru, 31 Desember 2024, tiga pemuda asal Bandung melecehkan seorang turis wanita asal Singapura di kawasan Jalan Braga, Bandung. Ketiga pemuda, yang berinisial RF, RM, dan MCA, berusia 17 tahun, mendekati pasangan turis tersebut yang tengah merekam vlog di lokasi tersebut. Insiden ini langsung viral setelah pasangan turis membagikan video kejadian di media sosial.
Kronologi Kejadian
Joanna dan Darien, pasangan turis asal Singapura, sedang menikmati suasana Jalan Braga yang ramai dengan wisatawan. Saat mereka merekam vlog, ketiga pemuda tersebut menghampiri mereka. Tanpa diduga, interaksi tersebut berubah menjadi pelecehan. Pemuda-pemuda itu melakukan tindakan yang dianggap mengganggu, baik secara verbal maupun non-verbal. Video yang mereka rekam menunjukkan tindakan yang tidak pantas tersebut, yang kemudian menjadi viral.
Motif untuk Menjadi Viral
Setelah video kejadian tersebar luas, polisi segera menangkap ketiga pelaku. Dalam pemeriksaan, mereka mengaku bahwa mereka ingin mendapatkan perhatian dan masuk dalam vlog yang sedang dibuat oleh turis tersebut. Salah satu pelaku, RF, menjelaskan bahwa mereka hanya ingin berfoto bersama turis dan menjadi bagian dari vlog tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa tindakan mereka sudah terlalu jauh dan menyinggung korban.
“Tujuan kami hanya untuk berfoto dan muncul di vlog mereka, tapi kami tidak sadar bahwa kami sudah melampaui batas,” ujar RF saat dimintai keterangan oleh polisi.
Permintaan Maaf dan Tindakan Hukum
Ketiga pemuda tersebut segera meminta maaf kepada korban dan masyarakat setelah menyadari kesalahan mereka. Mereka mengakui perbuatan mereka dan menyesalinya. Permintaan maaf ini mereka sampaikan melalui media sosial dan di hadapan publik.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, menegaskan bahwa tindakan ketiga pemuda tersebut merusak citra Kota Bandung sebagai kota wisata yang ramah. Pihak kepolisian memastikan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera.
Pentingnya Perilaku Baik terhadap Wisatawan
Pihak kepolisian dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk menjaga sikap terhadap wisatawan, baik lokal maupun asing. Bandung, yang dikenal dengan keberagaman budaya dan keramahan penduduknya, harus menjaga citra positifnya sebagai destinasi wisata. Polisi juga mengingatkan bahwa setiap wisatawan berhak merasa aman dan dihargai.
Kesimpulan
Insiden ini mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku di ruang publik, terutama terhadap wisatawan. Keamanan dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas agar Bandung tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan ramah.