https://rodjetton.org/

rodjetton.org – Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang lari bergengsi, Marathon Tahunan Pertamina, yang berlangsung dengan meriah pada Minggu pagi, 24 November 2024. Acara ini tidak hanya menarik ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga diwarnai oleh kehadiran pelari internasional dari lebih dari 30 negara.

Antusiasme Pelari Dunia

Marathon Pertamina kali ini mencatat rekor baru dengan jumlah peserta yang mencapai 15.000 orang. Di antara mereka, terdapat pelari profesional dari Kenya, Ethiopia, Jepang, Australia, dan negara-negara Eropa. Mereka berlomba di berbagai kategori, mulai dari 5K, 10K, half-marathon, hingga full marathon.

Salah satu pelari internasional yang menarik perhatian adalah James Kiprono dari Kenya, yang dikenal sebagai juara maraton dunia. “Lari di Jakarta memberikan pengalaman unik. Rute di sepanjang jalan utama kota ini sangat menantang, terutama dengan cuaca tropis yang berbeda dari negara saya,” ujar James.

Rute Ikonik dan Dukungan Masyarakat

Sebanyak 15.000 Pelari Ramaikan Jakarta International Marathon 2024 - Media  Analis Indonesia

Marathon ini menawarkan rute yang memamerkan keindahan dan keunikan Jakarta. Para peserta berlari melintasi beberapa ikon ibu kota seperti Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, dan kawasan Kota Tua. Di sepanjang jalan, masyarakat memberikan semangat dengan tepuk tangan, musik tradisional, dan berbagai atraksi.

Lia Hasan, salah satu peserta dari kategori 10K, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap dukungan warga. “Berlari di acara ini bukan hanya soal fisik, tapi juga soal menikmati energi positif dari semua orang yang terlibat.”

Komitmen Lingkungan dan Inovasi Baru

Tahun ini, Marathon Tahunan Pertamina juga menonjolkan tema keberlanjutan. Seluruh peserta diberikan botol air minum yang dapat digunakan ulang, dan pos hidrasi disiapkan tanpa kemasan plastik sekali pakai. Selain itu, panitia bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mendaur ulang limbah acara menjadi produk yang bermanfaat.

Acara ini juga memperkenalkan inovasi teknologi dengan aplikasi resmi yang memungkinkan peserta melacak waktu, posisi, dan informasi penting selama lomba.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi

Marathon ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi. Hotel-hotel di sekitar Jakarta mencatat tingkat hunian yang tinggi, sementara UMKM lokal turut merasakan manfaat dengan adanya bazar yang menjual produk kuliner dan kerajinan khas Indonesia.

“Acara ini sangat positif, baik untuk mengenalkan budaya Indonesia ke peserta internasional maupun mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Rina Purnama, salah satu pengelola bazar.

Menuju Tahun Depan

Dengan kesuksesan besar yang diraih tahun ini, Marathon Tahunan Pertamina diharapkan terus menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh pelari nasional dan internasional. Panitia pun telah mulai mempersiapkan ide-ide baru untuk membuat edisi tahun depan lebih spektakuler.

Ajang seperti ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga soal kebersamaan, semangat sportivitas, dan kebanggaan terhadap Jakarta sebagai tuan rumah yang ramah. Sampai jumpa di Marathon Pertamina 2025!

By admin