rodjetton.org – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di 12 wilayah Indonesia. Hujan lebat diperkirakan akan mengguyur sejumlah daerah dalam beberapa hari ke depan, disertai dengan angin kencang dan potensi terjadinya banjir.
Wilayah yang diperkirakan akan terdampak hujan lebat meliputi:
- Jakarta – Kota metropolitan ini diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi, terutama pada sore dan malam hari.
- Bandung – Hujan lebat diprediksi mengguyur wilayah ini, berpotensi menyebabkan banjir di beberapa titik rawan.
- Yogyakarta – Hujan disertai angin kencang diperkirakan akan mengganggu aktivitas warga, terutama di daerah perbukitan.
- Surabaya – Cuaca buruk diperkirakan datang dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.
- Medan – Wilayah Sumatera ini akan menghadapi hujan lebat yang berpotensi menyebabkan genangan air.
- Bali – Hujan deras diperkirakan akan melanda Bali, dengan kemungkinan angin kencang yang mengganggu aktivitas pariwisata.
- Aceh – Hujan lebat diprediksi akan terjadi sepanjang minggu, meningkatkan risiko banjir di beberapa wilayah.
- Makassar – Wilayah Sulawesi Selatan ini berpotensi dilanda hujan deras dengan intensitas tinggi.
- Palu – Hujan lebat diperkirakan akan menyebabkan gangguan pada transportasi dan aktivitas sehari-hari.
- Samarinda – Hujan lebat akan mengguyur wilayah Kalimantan Timur dengan kemungkinan tanah longsor di daerah pegunungan.
- Banjarmasin – Hujan deras yang disertai angin kencang akan melanda kota ini.
- Pontianak – Hujan lebat berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah Kalimantan Barat.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri terhadap cuaca ekstrem ini. Selain itu, BMKG juga mengimbau agar warga di daerah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor, serta menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk.
Pihak berwenang di setiap daerah diharapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengedukasi masyarakat tentang tindakan yang perlu dilakukan dalam menghadapi cuaca buruk. Dengan pemantauan yang terus-menerus, BMKG akan memberikan informasi terbaru untuk memastikan keselamatan masyarakat.