rodjetton.org – Padang Pariaman, Sumatera Barat – Motif di balik pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, akhirnya terungkap. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku, IS, membunuh korban karena merasa sakit hati setelah korban menolak ajakannya untuk berhubungan intim.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, dalam keterangan persnya, menjelaskan bahwa tersangka IS, yang sebelumnya telah ditangkap pada Kamis, 19 September 2024, mengakui telah membunuh Nia Kurnia Sari setelah korban menolak permintaannya. Tak hanya itu, IS juga berusaha mengubur korban dengan menggunakan cangkul yang dibawanya.
Tersangka IS adalah seorang pria yang sudah memiliki catatan kriminal. Dia sebelumnya pernah dipenjara karena kasus pencabulan dan terlibat dalam beberapa tindak pidana lainnya. Kejadian pembunuhan ini pun mencuri perhatian publik karena brutalitas yang ditunjukkan pelaku.
Kronologi kejadian bermula ketika IS mendatangi kediaman korban yang menjual gorengan di daerah tersebut. Setelah NKS menolak permintaan pelaku untuk berhubungan intim, IS merasa marah dan melakukan tindakan yang mengarah pada pembunuhan. Setelah korban meninggal, IS mencoba untuk mengubur jenazahnya, namun niatnya gagal karena petugas segera menindaklanjuti laporan terkait hilangnya korban.
Setelah serangkaian penyelidikan, IS akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut, sehingga tindakan tersebut dilakukan dengan cara yang cukup terencana.
Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa saat ini, IS masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut dan akan dihadapkan dengan sejumlah dakwaan serius, termasuk pembunuhan dan percobaan penguburan jenazah.