rodjetton.org Dalam pernikahan, diharapkan kedua belah pihak saling mendukung dan bekerja sama dalam menjalani kehidupan bersama. Namun, tidak jarang terjadi situasi di mana salah satu pasangan menunjukkan sikap pelit yang menjadi beban bagi yang lain. Contohnya, seorang wanita yang telah menikah selama 8 tahun menceritakan pengalamannya hidup dengan suami yang sangat pelit.
Wanita ini, yang memilih untuk merahasiakan identitasnya, berbagi curhatannya di platform Reddit. Dia merasa sedih dan frustasi karena suaminya menuntut pembagian rata dalam semua kebutuhan rumah tangga, termasuk hal-hal sepele seperti gorengan. Suaminya bahkan meminta istrinya untuk membayar setengah dari semua biaya rumah tangga yang telah dibayarkan terlebih dahulu, meskipun dia telah menerima gaji bulanannya.
Istri tersebut bercerita bahwa suaminya hanya memberikan nafkah sebesar 400 Ringgit (setara Rp 1,4 juta) per bulan, yang sebagian besar digunakan untuk kebutuhan anak mereka. Bahkan untuk membeli pisang goreng untuk orang tuanya, suaminya meminta istrinya untuk membayar separuhnya.
Tidak heran, cerita ini telah mendapat perhatian dari 1,2 juta pengguna internet dengan berbagai komentar yang menanggapi situasi tersebut. Banyak yang menyarankan wanita tersebut untuk mulai mencatat semua kebutuhan dan jasanya di rumah, serta menagih biaya untuk tugas-tugas seperti membersihkan rumah dan memasak. Beberapa netizen juga menyarankan untuk membuat invoice dan menuntut pembayaran yang adil untuk kebutuhan anak dan jasanya.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan kesepakatan dalam mengelola keuangan keluarga. Suami dan istri harus saling menghargai dan bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama, bukan saling menimbun beban.