rodjetton.org – Seorang joki penunjuk jalan alternatif di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, berinisial CN alias Bokep (40), menjadi sorotan setelah aksinya mematok harga hingga Rp 850 ribu kepada wisatawan viral di media sosial. Setelah diamankan polisi, CN menangis dan menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
Video Viral: Perdebatan dengan Wisatawan
Dalam video yang beredar di TikTok, terlihat CN berdebat dengan seorang pengendara perempuan terkait tarif jasa penunjuk jalan. Awalnya, joki menyepakati pembayaran secara “seikhlasnya.” Namun, di tengah perjalanan, ia meminta bayaran sebesar Rp 850 ribu, jauh dari kesepakatan awal.
Pengendara perempuan itu mengungkapkan keberatannya. “Kalau dari awal Bapak bilang Rp 850 ribu, saya mending jalan sendiri. Saya sudah dua jam mutar-mutar,” ujarnya dalam video tersebut.
Ditangkap Polisi dan Menangis Meminta Maaf
Tak lama setelah video itu viral, polisi bertindak cepat dengan mengamankan Joki Penunjuk Jalan. Ia ditangkap oleh Polsek Megamendung sebelum diserahkan ke Polsek Cisarua untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Cisarua, Kompol Edi Santosa, mengungkapkan bahwa CN menyesali perbuatannya.
“Pelaku di Polsek Cisarua menangis, memohon maaf, dan menyesali tindakannya. Korban juga mengucapkan terima kasih atas respons cepat dari kepolisian,” ujar Kompol Edi Santosa, Minggu (22/12).
Sanksi Wajib Lapor
Setelah dilakukan pemeriksaan, CN dipulangkan dengan sanksi wajib lapor. Meskipun korban telah memaafkan dan tidak ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum, pihak kepolisian tetap menyelidiki dugaan pungutan liar tersebut demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Puncak.
“Kasus ini tetap ditangani untuk memastikan kenyamanan wisatawan, meskipun korban tidak mempermasalahkannya secara hukum,” jelas Edi. Polisi berharap tindakan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengunjung di kawasan wisata.
Baca Juga : https://www.quikstopme.com/daftar-jurusan-yang-cocok-dengan-penggemar-game/