rodjetton.org – Medan, 16 Januari 2025 – Insiden balap liar yang terjadi di kawasan industri Medan, Sumatera Utara, mengakibatkan tiga remaja terluka parah. Kejadian ini memicu keprihatinan masyarakat dan aparat keamanan setempat, yang semakin khawatir dengan maraknya aksi balap liar di jalan-jalan kota.
Peristiwa tersebut berlangsung pada malam hari, di mana sejumlah remaja yang terlibat dalam balap liar menabrak satu sama lain setelah kehilangan kendali. Akibatnya, tiga remaja mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan bahwa para pelaku balap liar tersebut sering menggelar aksi mereka pada jam-jam tertentu dan memanfaatkan jalanan yang sepi untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Biasanya mereka datang berkelompok, melaju kencang, dan tidak memperhatikan keselamatan. Kali ini, aksi mereka berakhir tragis,” kata salah seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pihak kepolisian setempat mengungkapkan bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut dan sedang berusaha mengidentifikasi para pelaku. Selain itu, polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan melaporkan setiap aktivitas balap liar yang terjadi di sekitar mereka.
“Balap liar tidak hanya membahayakan pelakunya, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Kami akan terus melakukan razia dan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Kepala Kepolisian Medan, AKBP Fajar Rahmawan, dalam konferensi pers.
Bersamaan dengan ini, masyarakat di sekitar kawasan industri Medan menyuarakan perlunya peningkatan patroli serta penerapan hukuman tegas bagi mereka yang terlibat dalam balap liar. Mereka berharap kejadian ini dapat menjadi peringatan agar fenomena balap liar segera diminimalisir demi keselamatan bersama.
Selain itu, rumah sakit yang merawat korban juga mengungkapkan bahwa kondisi tiga remaja tersebut sangat kritis, dengan beberapa di antaranya mengalami cedera parah pada kepala dan tubuh. Tim medis sedang berusaha memberikan perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawa para korban.
Para orang tua juga dihimbau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, agar tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya seperti balap liar yang dapat menimbulkan konsekuensi fatal.