7 Cara Mengatasi Hot Flashes Karena Perubahan Hormon

rodjetton.org – Rasa panas tiba-tiba yang muncul di wajah, leher, sampai dada, bikin keringatan meski lagi duduk santai—itulah hot flashes. Gejala ini umum banget dialami wanita saat masa perimenopause atau menopause karena perubahan kadar hormon, terutama estrogen. Rasanya nggak enak, bikin nggak fokus, bahkan bisa ganggu tidur kalau muncul di malam hari.

Tapi tenang, hot flashes itu bisa dikelola kok. Kamu nggak harus langsung bergantung ke obat hormon. Ada banyak cara alami dan sederhana yang bisa bantu tubuh beradaptasi dan meredakan gejalanya. Berikut ini rodjetton.org rangkum 7 cara ampuh yang bisa kamu coba buat ngurangin hot flashes tanpa ribet.

1. Kenali dan Hindari Pemicu

Setiap orang punya pemicu hot flashes yang beda-beda. Beberapa yang paling umum adalah makanan pedas, kafein, alkohol, udara panas, dan stres.

Tipsnya: Coba catat waktu kapan hot flashes muncul, lalu cek pola atau kebiasaan sebelumnya. Kalau udah tahu pemicunya, tinggal hindari atau kurangi sebisanya.

2. Gunakan Pakaian Berlapis dan Bahan Ringan

Hot flashes bisa muncul kapan aja, jadi penting banget buat siap sedia. Pakaian berlapis bikin kamu gampang lepas satu lapisan kalau mulai gerah.

Rekomendasi: Gunakan bahan katun atau linen yang adem dan menyerap keringat. Hindari bahan sintetis yang bikin panas makin terasa.

3. Rutin Olahraga Ringan

Aktivitas fisik bantu tubuh lebih stabil secara hormon, memperbaiki sirkulasi darah, dan ngurangin stres. Semua itu bantu banget dalam mengurangi frekuensi hot flashes.

Jenis olahraga yang cocok: jalan kaki, yoga, atau berenang. Nggak perlu intens, cukup 30 menit per hari, 3–5 kali seminggu.

4. Praktikkan Teknik Relaksasi

Stres bisa memperparah hot flashes. Saat kamu rileks, tubuh juga lebih mudah menyeimbangkan hormon yang berubah-ubah.

Coba ini: meditasi pernapasan, journaling, atau dengarkan musik yang menenangkan. Kamu juga bisa coba aromaterapi dengan lavender atau peppermint biar makin rileks.

5. Atur Suhu Ruangan

Kalau kamu sering mengalami hot flashes malam hari (night sweats), coba ubah kondisi kamar tidur supaya lebih adem dan nyaman.

Solusi: Gunakan kipas angin atau AC, pasang sprei dari bahan sejuk, dan buka jendela di pagi atau malam hari untuk sirkulasi udara segar.

6. Konsumsi Makanan yang Bantu Stabilkan Hormon

Makanan bisa jadi penyelamat dalam mengatur hormon. Beberapa jenis makanan terbukti bantu meredakan hot flashes karena sifatnya yang menyeimbangkan hormon secara alami.

Contohnya: kedelai (mengandung fitoestrogen), biji rami, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah beri. Hindari gula berlebih dan makanan olahan yang bisa bikin tubuh makin nggak stabil.

7. Pertimbangkan Suplemen Herbal

Kalau kamu pengen tambahan dari luar, suplemen herbal bisa jadi opsi. Tapi pastikan kamu pilih yang aman dan sesuai kebutuhan tubuhmu.

Yang sering digunakan: black cohosh, evening primrose oil, dan red clover. Sebelum konsumsi, konsultasi dulu ke dokter atau herbalis terpercaya ya.

Penutup

Hot flashes memang bikin nggak nyaman, apalagi kalau munculnya sering dan tiba-tiba. Tapi kabar baiknya, kamu nggak harus pasrah atau buru-buru konsumsi obat hormonal. Dengan gaya hidup yang lebih seimbang dan beberapa penyesuaian sederhana, kamu bisa banget meredakan gejala ini secara alami.

rodjetton.org percaya bahwa tubuh punya caranya sendiri buat beradaptasi, asal kita bantu dan dukung dengan cara yang tepat. Yuk mulai dari hal-hal kecil, dan rasakan sendiri bedanya ketika tubuhmu kembali lebih nyaman dan terkendali meskipun hormon sedang berubah-ubah.

By admin